a permission ; in indonesia?

indonesia. it was morning. I was with my big-old dad inside the car ; jalan dari pik mau ke sma sanur aka sekolah gw buat ngambil buku. finally ; from now on I will use the name tags which followed by 'A'. stands for the IPA class. lagi di jalan lewat tol kebun jeruk. setengah mati mules ngeliat jalanan arus sebaliknya (arus pergi) yang setengah mati macet. padahal udaa jam setengah 8 dan semua masih STUCK disitu. once again ; berlaku prinsip "five for ten" yaitu five minutes for 10 centimetres forward. hah what a morning ; what a city. JAKARTA. i wonder if america england or singapore have this kind of view in the morning. ngebuat sakit mata ; jujur aja sih. and i could bet 1000 dollars that they don't hahahaha kasihan indonesia ;)

waktu itu sampe mana yaa? jalan keluar tol di seberang taman anggrek! yaap I remember. buat komunitas penduduk jakarta ; tentu taulah yaa segimana gedenya itu kompleks taman anggrek aujubillah yaampun kan? mallnya aja gede banget! dia mall terbesar di indonesia gk sih? looks like.. dan PERSIS di sebelahnya SEDANG dibangun apalahlagi yang kaya suatu apartemen *yang jelas di spanduk iklannya bukan mall lagi. ANOTHER apartment.

gw inget sama pelatihan kemarin yang paling berkesan ; pelatihan tentang air. walaupun boring dengan segala powerpoint itu ; i found that also interesting. also i felt TOTALLY stupid. all this time gw ada di antara mereka yang lenggak-lenggok bertingkah kalo air itu terjamin for eternity. nyatanya? air got gw pun lebih jernih daripada sungai yang lewatin daerah pamulang ; juga danau yang ada di deket sini. and please dont tell me buat ngolah air got itu jadi air minum. oh God please dont ;( tapi mata air muasalnya aqua ades itu bukan nggak mungkin buat habis atau hilang kan? karena jadi kotor juga.. bahkan air minum kaya evian gitu2 aja sekarang udaa mahal dan pasti mereka akan lebih bagus dari aqua yakan? nah terus kalo WATER CRISIS? and next thing you know sebotol aqua seharga 100 ribu. weks!

pemandangan pagi hari orang-orang yang udaa pada mancang pondasi, beton, dengan dibantu alat-alat segede buset itu ; killing me. mereka salah? nggak. siapa yang salah? oke. here's the list! we start from down ;
first yang punya rencana buat bikin. mereka berpikir dengan dua otak ; produsen dan konsumen. konsumen? gk pernah berhenti minta prasarana kebutuhan dan ingin sesuatu yang mewah (fyi this is talking about INDONESIAN ; tentang mental indonesia yang masih rendah sekalipun para pejabatnya) as the producer they think to always take the highest advantages and benefits! mereka pertimbangkan efek samping? not all of them ; just a few. sorry I mean.. TOO FEW. mereka tahu akibatnya? tahu! but they dont give a damn. egois? yap! once again ; that's human and that's life. tapi sebagian besar mulai sadar. and somehow sebagian besar itu kayanya nggak hidup di indonesia. kasihan.. second of all and the most! the head-chief. dia yang punya wewenang utk mengeluarkan segala ijin. dia tahu pasti dengan segala gembar-gembor krisis air (yang nyatanya udaa terjadi di surabaya sejak 1996 karena hujan asamnya) global warming *pastilah kecuali dia hidup di goa. gw aja yang notabene gk rajin baca nonton berita kalo tentang global warming ; masih hangat banget di otak. sampe bosen malah ; but it's the FACT we have to deal with. IF we want to survive...

permission

some people find permission cuma buat basa-basi. in my culture ; in my family PERMISSION adalah sesuatu yang sakral. banget. ijin berarti janji. janji berarti kepercayaan. a permission means a trust to hold on. tapi nggak semua orang nganut itu ; not even some of my friends. agak susah beradaptasi with that kind of people ; but anyway DIFFERENT MAKES PERFECT right? ;) gw malu. masa sopir tante gw lebih pinter daripada semua pejabat pejabat gila harta itu sih? dia bilang hukum di indonesia cm asal nyatet aja. kan waktu itu gw jalan ngelewatin pasar trus macet! gara-gara segala angkot dan kaki lama. gini nih gayanya indonesia ; kata dia. satu satu dibiarin dibolehin padahal ntar satu-satu itu jadi banyak trus numpuk! bener pak! sipp hhahaha.

kaya yang tadi. nggak liat apa udaa ada bangunan TA segede gitu di sebelahnya?! masih aja bangun apartemen. semua daerah hijau makin dipangkas dipangkas sampe jadi seiprit buat nampung air hujan aja luber lagi. mana enak daerah gersang kaya gitu coba? padahal indonesia yang notabene daerah tropis harusnya justru KAYA bgd sama semua pepeohonan. paling asri paling subur *buktinya? halah malah RUSAK.
apartemen. emang ada apartemen murah? nopp! apartemen lagi-lagi buat para pelancong turis orang kaya yang terikat hidup individualis. bukan sarkatis ; tapi emang masih kurang banyak apa apartemen di jakarta?! ntar yang ada begitu selesai dibangun toh nggak kepake gk ada yang isi ; gitu kn cerita ruko-ruko yang dibangun di perumahan. gw paling benci sama developer si*** ma* KEMARUK! semua dibangun semua tempat hijau diserok buat bangunan. gk mikir kalo yang tinggal juga butuh air? gk mikir apa kalo tempat buat nampung air hilang dipake buat bangunan-bangunan beton itu air tanah juga rusak? belum lagi industri yang ngebuang limbah seenak jidat? hah capek. they dont give a damn ; once again.

gw mau calonin diri jadi presiden apa menteri lingkungan hidup ah! ;p

hahaha mungkin kah? i dont know. later at that time ; i hope it's not too late already.